Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon akan mewisudakan 405 sarjana strata satu (S1). Ratusan calon sarjana yang akan dikukuhkan sebagai sarjana S1 pada Rapat Senat Terbuka Luar Biasa, Wisuda Sarjana Angkatan VII IAIN Ambon tahun 2013 ini digelar di GOR, Sabtu, 29 Juni.
Rektor IAIN Ambon disela-sela gladi resik Wisuda Sarjana S1 IAIN Ambon kepada wartawan menjelaskan, sejak ia menakhodai kampus tersebut, wisuda S1 IAIN Ambon digelar dua kali dalam setahun. Hal ini dilakukan, sehingga tidak ada penumpukan mahasiswa di kampus hijau cerdas dan berbudi itu. Pasalnya, lanjut dia, saat ini lonjakan mahasiswa baru di kampus itu kian bertambah. Dalam setahun, kurang seribu orang yang masuk IAIN Ambon. Sehingga, kalau tidak dilakukan wisuda dua kali dalam setahun, maka akan berdampak terhadap penumpukan mahasiswa. Pasalnya, rata-rata yang ikut wisuda jumlahnya hanya mencapai 500 orang. Kalau jumlah wisudanya sekian, maka itu lanjut dia, tak sebanding dengan volume mahasiswa yang masuk ke kampus ini. "Itu sebabnya penting diadakan wisuda dua kali dalam setahun. Sehingga tidak terjadi penumpukan mahasiswa di kampus, serta volume masuk dan volume keluar," jelas Rektor, didampingi Wakil Rektor II, Drs M Yamin Rumra, M.Si.
Menurut Rektor, wisuda hari ini merupakan program kedua proses wisuda untuk setahun dua kali. Wisuda tahun ini mengalami perubahan, karena terjadi perubahan sesuai dengan nomenklatur keputusan Pusat, dengan rujukan kepada Ortaker baru IAIN Ambon. "Kalau hanya wisuda sekali, maka mahasiswa dirugikan. Sehingga kita pertimbangkan antara input dan outputnya harus sebanding. Kalau yang masuk itu di atas seribu mahasiswa, maka yang keluar dalam setahun itu harus mendekati seribu pula. Keadaan ini bisa tercapai setelah wisuda diadakan dua kali setahun," jelas Rektor.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Drs M Yamin Rumra, M.Si, mengamini bahwa wisuda tahun ini mengalami perubahan dari wisuda sebelumnya. Dimana, pada wisuda tahun sebelumnya, para wisudawan terbaik diwisudakan secara bersamaan. Sementara tahun ini didahului dari wisudawan, dan diberikan penghargaan serta simbol secara langsung oleh Rektor. "Kemudian aspek kesiapan, tahun ini lebih siap karena tiga pekan sebelum wisuda, sudah penutupan pendaftaran. Hal ini juga memudahkan panitia untuk melakukan kesiapan lebih awal, seperti dekorasi ruangan dan kesiapan lainnya. Aspek perubahan lainnya, seperti MC yang pada tahun lalu hanya menggunakan dua bahasa, maka di tahun ini menggunakan tiga bahasa. Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Bahasa Arab."
Seperti kata Rumra, hari ini IAIN Ambon mewisudakan kurang lebih 504 sarjana S1. Total peserta wisuda itu dari Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, serta Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. Jumlah wisudawan terbanyak berasal dari Fakultas Tarbiyah yakni 348 orang, disusul Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam 107 orang dan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah 48 orang.