Senin, 25 Februari 2013

***BEM IAIN Ambon Gelar Seminar Kebangsaan



LINTAS_Guna menyelamatkan generasi muda dari virus budaya luar, yang mengancam kemerosotan nilai-nilai Ideologi Pancasila, maka Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon, menggelar Seminar Kebangsaan. Seminar bertemakan, 'Pancasila Berdaulat, Bangsa Selamat', tersebut berlangsung di Aula IAIN Ambon, Rabu, 20 Februari.
Kegiatan melibatkan peserta dari civitas akademika IAIN Ambon, BEM se-Kota Ambon, OKP dan Pengurus OSIS se-Kota Ambon, dan menghadirkan pemateri dari Majelis Kebangsaan Panji Nusantara (MKPN) Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto, dan Tokoh Budayawan Maluku Dr Abidin Wakanno.

Walikota Ambon Richard Louhenapessy, saat membuka acara ini menyampaikan rasa penghargaan kepada BEM IAIN Ambon, yang sudah melakukan Seminar Kebangsaan, untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda di daerah ini. Alasannya, pemuda dan masyarakat di daerah ini, seolah sudah mulai lupa terhadap nilai Pancasila, yang sesungguhnya menjadi falsafah kerukunan hidup antar umat beragama di Indonesia. Kata dia, Pancasila harus diberikan porsi yang lebih, untuk kepelbagaian pemahaman generasi muda, sehingga rasa lupa terhadap lima dasar Pancasila dapat segera dikembalikan. Ia juga berharap, lewat kegiatan ini, para peserta dapat menimba ilmu untuk membekali mereka agar lebih memahami Pancasila, selaku ideologi bangsa.

Tak beda jauh dari Walikota Ambon, Rektor IAIN Ambon Dr Hasbollah Toisuta, ketika di podium sambutan menegaskan, kegiatan seminar, diskusi dan dialog tentang menghidupkan Ideologi Pancasila perlu ditingkatkan.  Alasannya, lima sila yang terkandung di dalam Pancasila, sudah mulai hilang dari kaum intelektual terutama mahasiswa dan pelajar. Ia bahkan mengusulkan, agar sistem kependidikan dievaluasi ulang, dengan memberikan ruang yang besar kepada pendidikan ke-Pancasila-an. Rasa kegilisah terhadap raibnya nilai-nilai Pancasila dari generasi muda ini, kata dia, harus segera diselamatkan.
Menurut dia, hasil penelitian yang dilakukan oleh lembaga-lembaga peneliti di bangsa, mengungkapkan kalau nilai Pancasila sudah mulai terkikis dari kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara. Hal ini perlu dikhawatirkan, sehingga dapat segera dilakukan evaluasi untuk mengembalikan nilai Pancasila kepada kaum intelektual muda, seperti mahasiswa maupun pelajar, dan dibumikan kembali secara kaffah di lingkungan kehidupan warga. Justru, lewat ideologi Pancasila, masyarakat Indonesia dikenal sebagai warga yang berbudi dan beradab. Ketika nilai Pancasila sudah mulai tenggelam dari kehidupan warga, maka bangsa akan elong dari budaya dan keagamaannya, seperti yang kian menjadi akhir-akhir ini.
Tak tertinggal, Presiden Mahasiwa IAIN Ambon Mustamar Rumatiga, ikut menegaskan, kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan kondisi bangsa dan generasi muda kekinian, yang sudah mulai melupakan nilai pada Lima Sila Pancasila. "Ke-Tuhan-an Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, dan kelima, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," kesan Rumatiga. (***)

http://www.iainambon.ac.id/index.php?option=com_content&view=article&id=56:pancasila&catid=1:rektorat

Selasa, 12 Februari 2013

POROFIL SINGKAT LEMBAGA





IAIN Ambon
Beralamat di Jalan Dr. H. Tarmizi Taher Kebon Cengkeh Batu Merah Atas
Ambon 97582, Maluku
Telepon 0911-344816, Faksimile 0911-344315
IAIN Ambon memiliki 3 fakultas, yaitu Fakultas Tarbiyah, Fakultas Syariah, dan Fakultas Ushuluddin.
IAIN Ambon menerima mahasiswa baru angkatan 2012 lewat jalur SPMB-PTAIN yaitu jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru-Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri. Adapun jurusan/program studi yang disediakan untuk jalur SPMB-PTAIN adalah sebagai berikut:
Kode
Nama Program Studi
Kuota
 SPMB-PTAIN
Kuota
Bidik Misi
431001
Pendidikan Biologi


431002
Pendidikan Matematika


431003
Jurnalistik


432001
Muamalah


432005
Komunikasi Penyiaran Islam


432006
Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah


432007
Jinayah Siyasah


432008
Perbandingan Mahdzab dan Hukum


432009
Pendidikan Agama Islam


432010
Aqidah Filsafat


432011
Sosiologi Agama


Dr Basman Terpilih jadi Direktur PPs IAIN Ambon



**Rektor: IAIN Ambon Siap Buka Prodi Baru S2
HUMAS - Senat Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon akhirnya menetapkan Dr.Basman, sebagai Direktur Program Pascasarjana (PPs) IAIN Ambon. Sebelumnya, muncul delapan nama bakal calon Direktur PPs IAIN Ambon, dari rapat senat, yang digelar di ruang Rektorat IAIN Ambon, Kamis (7/2).

Delapan nama bakal calon yang muncul saat pengusulan, Prof. Dr. Abd Khalik Latuconsina, Dr. Basman, Dr. Abd. Rauf, Dr. Syamsudin Nur, Dr. Adam Latuconsina, Dr. Mahmuf Ishak, dan Dr. Rajab. Dari delapan nama tersebut, kemudian dipilih tiga nama dengan perolehan suara terbanyak oleh Senat IAIN Ambon untuk menjadi calon Direktur PPs. Setelah dilakukan pemilihan, muncul  tiga nama dengan perolehan suara terbanyak yakni Dr. Basman memperoleh lima suara, Prof. Dr. Abd Khalik Latuconsina empat suara, Dr. Abd Rauf dua suara, dan Dr. Syamsudin Nur satu suara.

Setelah itu, Senat yang berjumlah 12 orang melanjutkan pemilihan untuk menentukan Direktur PPs IAIN Ambon periode lima tahun mendatang dari tiga nama yang lolos sebagai calon Direktur PPs IAIN Ambon yakni Prof. Dr. Abd Khalik Latuconsina, M.Ag., Dr. Basman, M.Ag., dan Dr. Abd. Rauf M.Ag. Akhirnya, Dr. Basman, unggul setelah dilakukan pemilihan dengan perolehan suara terbanyak, disusul oleh Prof. Dr. Abd Khalik Latuconsina, M.Ag yang memperoleh tiga suara. "Dr. Basman mendapatkan sembilan suara, dan Prof. Dr. Abd Khalik Latuconsina, memperoleh tiga suara. Sesuai aturannya, maka Dr Basman ditetapkan oleh Senat Institut sebagai Direktur PPs IAIN Ambon periode lima tahun mendatang," ujar salah satu peserta Senat, Dr. Mohdar Yanlua, MH, kepada wartawan, usai pemilihan kemarin. Ia menjelaskan, delapan nama yang lolos sebagai bakal calon ditentukan oleh Senat IAIN Ambon sesuai dengan persyaratan. Beberapa persyaratan itu termasuk bergelar doktor, berpangkat minimal lektor kepala serta syarat lainnya berupa keimanan dan bertakwa kepada Allah SWT. "Pemilihan dilakukan secara terbuka, jujur, adil dan penuh nuansa kebersamaan. Dr. Basman ditetapkan sesuai mekanisme perolehan suara terbanyak," jelas doktor jebolan Universitas Hasanuddin Makassar.

Secara terpisah, Rektor IAIN Ambon Dr Hasbollah Toisuta, M.Ag, mengharapkan, agar PPs IAIN Ambon dapat segera membenahi diri, untuk menjemput perubahan yang kian terjadi di kampus. PPs IAIN Ambon sendiri, kata dia, merupakan program terobosan untuk melalukan transformasi pemikiran-pemikaran ke-Islam-an di Maluku, yang tetap bernuansa kultural. "Karena itu kita tetap mendorong agar PPs di IAIN Ambon, harus secepatnya berbenah diri dengan adanya direktur definitif yang baru, agar pengembangan pada PPs IAIN Ambon dapat segera dilakukan," sembari menjelaskan, bahwa dalam waktu dekat, Direktur PPs IAIN Ambon terpilih akan dilantik, sehingga direktur beserta perangkatnya dapat menjalankan pembenahan ke arah yang lebih baik. Pada kesempatan ini, Rektor IAIN Ambon juga menjelaskan, dalam waktu dekat PPs IAIN Ambon akan mengusulkan dua program studi baru, disamping Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), yang saat ini sudah berjalan. "Program Studi Hukum Islam, dan Program Studi Pemikiran Islam." (***)
 
http://www.iainambon.ac.id/index.php?option=com_content&view=article&id=29:direktur&catid=1:rektorat