
Demikian ungkapkan Warek bidang kemahasiswaan dan kerjasama Ismail Rumadan Saat di wawancarai di ruang kerjanya. Senin (24/11). "Mahasiswa berpakain tidak sesuai dengan tatatertib tidak di perbolehkan masuk kampus, tapi belakangan ini banyak mahasiswa yang saya dapatkan di gedung di rektorat mengunakan Anting-anting , celana sobek bagi laki-laki dan perempuan mengunakan celana panjang (Jiens), ini mendakan satpam lemah dalam menegakan peraturan kepada mahasiswa," ujar dia.
Ia menambahkan dalam Waktu dekat ini, akan turun-turun ke masing-masing fakultas untuk memberitahukan kepada dekan-dekan agar lebih menjaga segi penampilan mahasiswa yang tidak sesuai dengan peraturan sekaligus suiping kepada mahasiswa yangm melangar tata tertib."Saya akan trun lasung di masing-masing fakultas, bagi mahasiswa yang kedapatan akan di keluarkan dari kampsu untuk tidak mengukuti proses perkuliahan sebelum berpakaian sesuai dengan tata tertib." Tegas dia ***
.
Apakah Persma Lintas pernah mengadakan diskusi kecil-kecilan perihal peraturan berpakaian ini? Seperti menanyakan esensi dari peraturan ini?
BalasHapusSaya pikir, sebagai pers mahasiswa, hal seperti ini perlu didiskusikan lebih lanjut agar pemahaman lebih dalam.
Salam,
Arya Adikristya Nonoputra
LPM Scientiarum, Salatiga, Jawa Tengah