Jumat, 05 Desember 2014

Sekolah Untuk Anak Jalanan

LINTAS  - Melihat banyaknya anak-anak jalanan di Kota Ambon yang tidak menempuh pendidikan karena kertebatasan ekonomi, mengetuk hati Arif Rumbou dan beberapa rekannya  untuk membentuk  komunitas bernama Sekolah Jalanan.  Alhasil sejak dibentuk September lalu, komunitas ini memberikan proses pendidikan kepada 30 anak kurang mampu.

Komunitas Sekolah Jalanan terbentuk dari gagasan  sekolompok mahasiswa dari tiga perguruan tinggi di Maluku, diantaranya Insitut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon, Universitas Darusalam dan Universitas Pattimura (Unpatti) dengan tujuan untuk membina, mendidik, anak-anak yang kesehariannya hidup di jalanan

Tak seperti dengan sekolah- sekolah lainya, memiliki infasturuktur yang memadai.  Demi memberikan pendidikan kepada anak-anak itu, Komunitas tersebut memanfaatkan trotoar di sekitar jalan Pantai Losari Kota Ambon sebagai  tempat proses belajar mengajar, tak jarang  asap dari  kendaraan roda dua dan empat menghampiri mereka. Kondisi itu tak mengurangi semangat anak- anak itu.  Kecerian selalu terlihat dari wajah kusam anak kurang mampu tersebut untuk  mengikuti proses belajar tersebut.

"Sebagian siswa yang diajar oleh komunitas ini  berstatus, SMP, SD. Karena keterbatasan biaya sehinga mereka tidak melanjutkan  sekolah, akibatnya mereka membantu orang tua dengan menjual tas kresek (red - kantung plastik). Orang tua mereka sangat bersyukur dengan hadirnya komunitas ini" Ujar Arif Rombou saat di temui Lintas IAIN Ambon usai mengajar kepada anak-anak itu. Mingu (16/11).  

Menurut Rumbou,  pendidikan sangat penting bagi regenerasi  penerus bangsa, karena dengan pendidikanlah  bisa menjadikan generasi muda dapat mengenal jati diri bangsa. Lanjut dia  apa yang terjadi kepada puluhan anak itu merupakan potret pendidikan Indonesia yang memperihantikan. Sekolah gratis yang dicanangkan pemerintah, hanya menjadi program politik. Dimana masi banyak-banyak anak yang tidak menempuh pendidikan  karna keterbatasan ekonomi. "Kami hadir untuk merubah kehidupan anak jalanan agar kedepannya lebih baik lagi, kemudian dapat mewarnai negeri ini dan membanggakan kedua orang tua, maupun bangsa Indonesia," ujarnya

Ia mengharapkan pemerintah mengutamakan penyiapan lokasi serta anggaran untuk menyeratakan pembangunan lembaga pendidikan di kota maupun desa terpencil, yang hingga dewasa ini masi minim sarana maupun pra-sarana untuk meningkatkan mutu pendidikan, terutama di Maluku."Saya berharap pemerintah agar  turun kejalan melihat anak-anak kurang mampu untuk di berikan pendidikan yang layak," harap dia***

0 komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan jejak kata mu Sobat Lintas,
salam ...