Jumat, 08 Mei 2015

Selangkah Menuju UIN.

Mungkin ini bukanlah mimpi semata. Insitut Agama Islam Negeri  (IAIN) Ambon terus membangun. Pembenahan juga dilakukan tak hanya membangun fisik, tapi juga pembangunan non fisik. Berbagai macam workshop demi pengembangan kurikulum dengan kebutuhan pembangunan wawasan tenaga pendidikan dan kependidikan yang pernah dilakukan pada masa jabatan rektor sebelumnya sudah dilakukan, dan sudah dilanjutkan pada rektor yang sekarang.


Jika ditahun 2011, IAIN  Ambon  telah memiliki 150 orang tenaga pengajar yang terdiri dari tiga orang guru besar  10 doktor dan 80 persennya bergelar pasca sarjana, maka bagaimanakah kabar tenaga pengajar  IAIN  Ambon saat ini?  Semakin bertambah ataukah malah berkurang? Bukankah saat ini IAIN Ambon tidak memiliki lagi guru besar? Benarkah?
Menuju UIN, bukankah langkah yang gampang dilakukan, namun tidak mustahil untuk diwujudkan. Tapi untuk menuju UIN, diharuskan memiliki beberapa fakultas umum dengan jurusan umum diluar fakultas yang sudah ada sekarang. Bukankah langkah menuju UIN telah dilakukan rektor sebelumnya Dr. Dedi Djubaedi, sejak 2011 silam. Lantas kenapa belum juga terwujud sampai saat ini ? Padahal, sebentar lagi rektor yang menjabat sekarang telah mendekati masa akhir jbatannya ? Mungkinkah, kita para civitas
akademika IAIN Ambon hanya diiming-iming saja ? Semoga saja tidak. Semoga impian yang telah dicita-citakan dan digembar-gemborkan dapat segera terwujud. n.Lina

0 komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan jejak kata mu Sobat Lintas,
salam ...